Larangan Judi Online Cambodia, 15.000 Orang Kehilangan Pekerjaan

-Advertisement-

PHNOM PENH - Lebih dari 15.000 warga camboja yang kehilangan pekerjaannya dan puluhan casino telah di tutup semenjak adanya larangan judi online pada agustus 2019 tahun lalu, Jumlah orang yang kehilangan pekerjaan akan semakin terus bertambah saat pemerintahan mulai inspeksi akhir pekan tahun 2019 kemarin. Kota sihanoukville sudah muncul sebagai pusat judi dan sebagian besar dari belasan kasino yang sudah di kelolah oleh warga negara cina di sana juga mengelola judi online, Perdana pemnteri (PM) Cambodia Hun Sen pekan ini menyatakan dia akan melarang judi online secara paksa dan secara permanen, Setelah pada agustus mengumumkan penghentian judi online tersebut.

Larangan Judi Online Cambodia, 15.000 Orang Kehilangan Pekerjaan

Seputar88 - Menurut perdana mentri (PM) Hun Sen, Industri itu digunakan oleh para penjahat asing untuk bisa mendapatkan uang. Para pejabat akan dimulai memeriksa semua kasino di seluruh negri sejak tanggal 1 januari untuk memastikan mereka menutup operasional judi online," Ungkap ros Phearun, Deputi direktur general departemen industri keuangan kementrian keuangan negri cambodia.

Ros Phearun memberikan pendapat pemerintahan akan sangat terpukul karena bisnis judi online menyumbang seprempat dari total pajak casino sebesar 80 USD juta per tahunnya, Semenjak pengumuman agustus bulan lalu. Beberapa casino telah menghengtikan operasionalnya dan sekarang hanya tersisa 187 Casino di penjuru negri pada bulan desember.

Bandar Domino - Bandarqq - Bandar Poker

Jumlah itu bisa di perkirakan turun menjadi 94 casino pada akhir bulan januari, Dan saat judi online dilarang mereka semua akan kembali ke negaranya masin - masing dan penurunan jumlah casino di seluruh pelosok negri cambodia ini. Kota Sihanoukville sangat terpukul sekali akibat pelanggaran itu dengan jumlah casino berkurang sehingga setengahnya dari lebih dari 121 casino menjadi hanya 56 casino.

Baca Juga : Pekerja Seks Paling Banyak Di Dunia

Dan direktur departemen tenaga kerja Sihanoukville Yov Khemara menyatakan lebih dari 15.600 warga lokal menjadi pengangguran setelah larangan itu, Dan sebelumnya mereka bekerja di pabrik - pabrik dan saat ada gaji lebih baik di casino, mereka bekerja di casino sebagai besar pekerja sekarang kembali ke pabrik yang lama mereka kerja dengan gaji yang kecil dan tidak menentu.