Nilai Hubungan Dengan Saudara Kandung

Nilai Hubungan Dengan Saudara Kandung - Akhir-akhir ini saya memperhatikan anak-anak saya bersama dan mengagumi hubungan yang berkembang di antara mereka. Cara mereka saling menyapa setelah berpisah. Cara mereka membantu dan mendorong satu sama lain. Cara gadis-gadis besar selalu punya waktu untuk bermain dengan adik perempuan mereka atau menunjukkan hal-hal menarik padanya, bahkan ketika mereka sedang bermain dengan teman-teman. Cara mereka meminta camilan tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi untuk saudara perempuan mereka juga. Cara mereka saling membela. Game imajiner yang mereka mainkan bersama. Bagaimana mereka saling belajar. Jumlah kali sehari mereka tertawa dan berpelukan bersama.

Nilai Hubungan Dengan Saudara Kandung

Seputar88 - Oh, membuat ketagihan untuk menonton! Tentu saja tidak semua sinar matahari dan aster. Mereka berdebat seperti saudara normal juga. Tapi secara keseluruhan mereka adalah teman yang luar biasa dan mereka saling mencintai. Kadang-kadang saya bertanya-tanya apakah saya harus mengorbankan sebagian dari ini jika mereka bersekolah / ramah. Lagipula, mereka akan menghabiskan sebagian besar waktu terjaga mereka selama seminggu. Apakah mereka masih sedekat sekarang? Anak perempuan sulung saya akan mulai bersekolah kurang dari sebulan setelah adik perempuannya lahir, yang berarti dia akan memiliki waktu yang jauh lebih sedikit untuk mengenal saudara perempuan barunya daripada ketika adik perempuan pertamanya lahir. Apakah itu akan memengaruhi hubunganmereka?

Sebelum kami memutuskan untuk homeschool seseorang pernah berkomentar kepada saya tentang dua anak pertama saya bahwa 'mereka tidak akan selalu ingin bermain dengan satu sama lain. Segera dia akan pergi ke sekolah dan mengeluh tentang adik perempuannya yang mencoba bergaul dengan dia dan teman-temannya '. Itu membuat saya sedih bahwa ini hanya fakta yang bisa diterima. Bahwa pengenalan sekolah tampaknya berarti fokus yang lebih besar pada pengembangan hubungan dengan teman sebaya dan kurang dengan saudara kandung. Apakah ini benar? Jumlah berapa kali anak-anak homeschool ditanya tentang sosialisasi tampaknya menyarankan demikian. Semua orang tampaknya percaya bahwa ketika anak Anda berusia lima tahun, teman-teman menjadi hal yang paling penting. Mereka harus mendapat cukup waktu bersama teman-teman!

Kadang-kadang saya bahkan mendapat kesan bahwa saudara kandung bisa terlalu dekat. Ketika orang-orang menawarkan pendapat seperti 'itu baik bagi mereka untuk memiliki waktu terpisah', tanpa saran dari saya bahwa mereka membutuhkan ruang. Tentu, jika mereka perlu waktu terpisah maka mereka benar-benar bisa, tetapi itu juga bukan hal yang buruk untuk menghabiskan banyak waktu bersama.

Ada begitu banyak fokus pada menjalin pertemanan, sosialisasi, dan mendapatkan kesempatan untuk bekerja dalam kelompok dan saya merasa seperti orang mengabaikan peran saudara kandung dalam hal ini.

Baca Juga : Harga Dan Tarif Pijit Di Mangga Besar Jakarta Barat

Seolah-olah sosialisasi dengan saudara kandung tidak diperhitungkan. Bahkan, pada usia muda ini khususnya, saya pikir itu sangat berarti! Keluarga adalah tempat pertama kali kita mempelajari keterampilan sosial. Di mana kita menguji perilaku kita pada orang-orang yang mencintai kita tanpa syarat. Di mana kita belajar resolusi konflik, berbagi, dan kompromi. Teman baik Anda bisa menjadi saudara lelaki atau perempuan Anda, dan itu bukan hal yang buruk. Anda dapat belajar dari dan dengan saudara Anda seperti halnya dengan teman sebaya.